Bisa jadi:
1. Setting-an harddisk di BIOS : SATA enabled, tapi di Windowsnya belum diinstal driver SATA
2. Memori, coba dilepas (kalau bisa), dibersihin sedikit, dimasukin lagi.
3. Test, pakai OS yang live CD (ubuntu, Hirens, dll) kalau bisa, berarti kemungkinan memang seputar Windowsnya, tapi kalau OS live CD saya gak bisa jalan, dikhawatirkan memang hardware-nya. Coba periksakan ke Tukang servis.